Wednesday, November 23, 2011

cause I'm broken

mengapa setiap manusia harus memilih pasangannya?
mungkin sebagian akan menjawab untuk meneruskan generasi bisnis keluarga, memperbaiki keturunan, bahkan merubah keadaan hidup dari yang biasa saja menjadi luar biasa, semua itu tidak dipungkiri karena setiap manusia bebas memilih. Tetapi waktu yang kian berjalan, tahap demi  tahap, ternyata apa yang dirasakan itu hanya kenikmatan sesaat dan berakhir begitu saja, mengapa? mungkin 'witing tresno jalaran sokokulino'nya tidak berhasil haha.

lalu bagaimana memilih pasangan yang tepat?
seiring berjalannya waktu, tanpa diminta tanpa dicari, yang kita inginkan hadir dipelupuk mata, dia hadir membawa kedamaian, ketenangan dan kenyamanan, inilah yang tepat buat kita, mungkin.
kita bisa menjadi diri sendiri didepannya, begitupun dia, tanpa ada embel2 permak sana sini, kita bisa berpenampilan dari yang terbaik sampai yg terburuk didepannya. dengan adanya rasa nyaman itu masing2 diri kita bisa menerima keadaan seperti bangun tidur, rambut acak2an, tanpa rias make up, dan tanpa berpenampilan rapih, apapun hal yang kadang dianggap buruk.

setelah memilih, bagaimana proses menyatukan hati keduanya?
ketika dua insan sudah merasa nyaman dengan pasangannya, mereka memutuskan dalam hatinya untuk dan akan menjalani hidup berdua bersama pasangannya. tetapi bagaimana dalam proses menuju kebersamaan itulah yang terkadang membawa kita dalam keadaan dimana harus memilih antara melanjutkan ataupun melanjutkan hehehe.

umur semakin matang, hubungan semakin lama, persoalan semakin rumit.
semua pasangan baru, entah itu pasangan baru jadian ataupun baru menikah akan mengalami rasa "hangat2 tai ayam" kata orang. semua yang dilakukan beberapa bulan/tahun pertama selalu baik, selalu manis, selalu benar dan selalu sempurna dimata pasangannya. tetapi apa yang terjadi ketika kita dihadapkan oleh masalah sepele yang seharusnya tidak kita utamakan tetapi menjadi makanan utama dalam perdebatan yang itu itu saja.

lalu ketika hati sudah menyatu tetapi selalu ego yang tiap kali berbicara, dengan permasalahan yang itu itu saja bagaimana? T_T

No comments: