Monday, June 20, 2011

whatever called love is?

Hmmm sore2 gini lagi denger mp3 yang isinya west mellow, uchie's song collection, jadi pengen nulis tentang orang yang lagi jatuh cinta. Ngomongin cinta mungkin dianggap basi bagi sebagian orang, tapi hal itu pasti pernah dirasakan oleh semua orang, cinta sesaat, cinta monyet, cinta mati, whatever called love is? :D

Apalagi yang dirasakan oleh sebagian yang menjalani hubungan dengan serius, pasti selalu ada gangguan dan masalah, yang ada berantem mulu, sehari bisa 3 kali, udah kaya minum obat, trus baikan lagi trus berantem lagi, begitu terus sampai? hmm ga tau deh hehehe, tapi disini bukan ngebahas tentang hubungan yang selalu sayang2an, tapi lebih ke realita sebagaimana adanya.

Pada saat kita bersama dengan orang yang kita sayangi, kadang kita memarahinya, menyakitinya, menyinggungnya, dan masih banyak lagi. Padahal kita tau kalau kita sangat menyayanginya.
Terkadang setelah kita sadar melakukan kesalahan karena telah menyakiti hatinya ataupun sebaliknya, lalu kita merasa sakit dan bertanya "mengapa kita ber2 bisa melakukannya padahal kita saling menyayangi?" itulah penyesalan yang selalu datang belakangan.

Sebenarnya seperti apa itu cinta? apakah harus selalu menyakiti? apakah harus selalu menyayangi?
Terkadang kedua hal ini melebur menjadi satu, sadar ataupun tidak pasti selalu terjadi dan membuat kita bingung. Tapi yang pasti, kita menyakiti perasaanya bukan berarti kita sudah tidak sayang lagi dengan pasangan kita. Kita melakukannya karena kita semakin sayang dengannya, dan bagaimanapun sakitnya kita masih bisa tetap bertahan karena merasa tidak bisa hidup tanpa kehadirannya disisi kita walaupun kadang saling menyakiti. cailaaahaha :p


Oiya, menyakiti disini masih dalam batas wajar karena perbedaan pendapat, bukan mengeluarkan bahasa binatang dan bukan menyakiti fisik. Apabila sudah terjadi ke2 hal diatas lebih baik fikirkan kembali apakah dya pantas untuk menjadi pasangan kita, begitupun sebaliknya.

Lalu apa yang salah apabila saling menyayangi tapi saling menyakiti? Sampai kapan kita mampu bertahan? yang bisa menjawab pertanyaan ini adalah hati kita yaitu perasaan sayang yang ada didalam diri kita sendiri.

Kalau kita memang saling menyayangi, seperti apapun pertengkaran yang terjadi, seperti apapun perbedaan dan pertentangan diantara kita, perasaan sayang akan mengubur itu semua dalam ikatan penuh kasih sayang. Mudah2an kita akan tetap bisa menjaga perasaan ini sampai mungkin dipisahkan oleh waktu, amiiin. 

Pasangan kita adalah penghargaan terbesar yang ada dalam diri kita, kita harus selalu menjaganya, merawatnya dan menyayanginya. Karena semua orang tau, kamu, aku tidak bisa berdiri sendiri tanpa kita saling melengkapi kelebihan dan saling menutupi kekurangan.

And I feel that this is a real feeling of love.

No comments: