kejadian semalam disaat ibuku lemah lunglai tak ada tenaga sedikitpun untuk bergerak, bahkan membuka matanya saja sulit, aku panggil2 namanya sampai dya benar2 sadar, karena memang sempat pingsan beberapa saat saja, sungguh sangat membuat kami panik, bingung sekaligus sedih tak terkira.
Apalagi menjelang hari H pernikahan kakakku, bagaimana ini, tak akan mengira bisa terjadi hal yang tak diinginkan sama sekali, sedih sekali apabila mengingat hal itu, sabar ya kakak n ibuku.
semua sigap, tak menunggu waktu lama, menuju rumah penyembuhan, ternyata ibuku kena typus, tanpa fikir panjang langsung kami memutuskan setuju untuk dirawat n diinfus. lalu dibawanya ke ruang kenanga rs.karunia bunda, istirahat, dan mulai terlihat ceria wajahnya, walaupun masih terlihat sayu, tapi benar2 membuatku sedikit tenang saat itu.
pagi dini hari pukul 2 malam aku pulang untuk beristirahat, dikarenakan hari ini harus bekerja, padahal aku ingin sekali menemani ibu dsana, tapi beliau memintaku untuk pulang.
Pagi harinya aku menjenguknya, sekaligus membawakan keperluan nginap untuk bapak dan kakak ku, berharap sesampainya dsana ibuku menyambutku dengan wajah yang bersinar lebih terang, benar, sampai dsana beliau sudah sarapan bubur yang dianjurkan dokter, syukurlah.
oh ibuku... benar2 kau sungguh berharga dalam hidupku. tak ada kata2 indah yang lain selain aku sangat menyayangi ibuku dan keluargaku.
No comments:
Post a Comment