3 hari sebelumnya terjadi perselisihan yang tak kunjung padam, berawal dari sebuah foto yang sebenarnya bagiku biasa saja, mungkin karena difoto itu hanya ada aku ber2 dengan laki2 yang tak lain itu bos aku dan difoto itu memang tidak tampak jelas alias remang-remang, maka timbullah benak aneh dalam fikirannya. Padahal aku tau dan sadar bahwa kenyataanya sama sekali tidak terjadi hal-hal negatif yang ada dalam fikirannya. Hmm...
Seperti biasa, perselisihan yang terjadi kali ini agak lama, perselisihan terjadi bukan melalui email, bukan melalui chatting, bahkan tidak ada pembicaraan lewat telephone or handphone sama sekali, tetapi isi semua inbox dan sent message dihandphone full perselisihan, hanya argumentasi yang tak ada ujungnya, masing2 mempertahankan pendapatnya yang benar, walaupun sempat rujuk tapi mediasi kali ini berjalan alot, hihi seperti dipengadilan aja bahasanya. Seandainya inbox dan sent message diprint out dan orang lain membacanya pasti seru banget!? hahaha...
Hari H dimana dya akan datang menjemputku pada saat pulang kantor, karena pada hari itu dya sedang libur, senangnyaaa... walaupun masih tersisa sedikit rasa kesal didalam hatiku, tapi aku tetap mengharapkan kedatangannya dan akan membawa suasana yang berbeda saat bertemu nanti.
Jam berlalu, menit berjalan, detik menanti. Tak terasa sudah sore hari, aku dan dya pun ber-sms ria karena tau akan saling bertemu, mungkin saja perselisihan itu terjadi karena saling kangen satu sama lain, cailaaahhh... dikarenakan juga jadwal kerja libur diantara mereka yang berbeda sehingga agak sulit untuk mengatur pertemuan. Jam 6 pun berbunyi, memang kenyataan dikantorku terdapat jam dinding besar yang bila berbunyi seperti berada dirumah tua yang hanya dihuni oleh binatang-binatang pengerat iihhh males deh, loh kok? teng tong! teng tong!
Bunyi sms masuk, intro awal lagu Ku Ingin Slamanya by Ungu "aku udh difoodcourt yach", "ok,tggu sbntar yach" aku langsung siap2 meluncur ke lobby gedung, ga tau kenapa agak deg-degan juga, campur antara sedikit kesel tapi senang karena kangen sudah lama ga bertemu dya, mampir ke toilet dulu periksa muka, masih pada tempatnya ga? haha. Ehem yak lanjut... "udh lama yach ayank?" aku membelai pundaknya. Qta ber2 duduk difoodcourt ngobrol2. Tak tau mengapa setiap pertemuan terjadi jarang sekali terjadi perselisihan antara aku dan dya, yang ada hanya ledekan dan candaan disertai tawa kecil, karena mengingat kejadian perselisihan sebelumnya.
Tak lama kemudian dya bilg "ini buat kamu, aku sengaja beli tadi dijalan, jangan dinilai dari harganya, tapi niat dan artinya, supaya kamu ga marah2 lagi sama aku dan supaya kamu tambah sayang sama aku" uhhh co cwiiit, setangkai mawar merah yang dya keluarkan dalam jacketnya, spontan aku menjawab "ihhh sok romantis" ahahaha spontan mawar pun dicium pula, "ga wangi, aku ga semprot, td aku bawa diumpetin dalam jacket dijalan, malu diliat orang bawa2 bunga" aduuuh lucu denger ceritanya selama diperjalanan, ke gep sama temenya lah, ribet megang bunga lah, untung bunganya ga patah. Aku jadi tambah seneng plus malu jg karena akan membawa bunga itu dan diliat banyak orang dijalan, ihhh ge-er ga sich haha. Ga lama kemudian "ini buat kamu" toblerone pun dikeluarkan dari dlm jacketnya, pengen dimakan tapi agak meleleh jadi bawa pulang aja, tapi aku juga punya coklat sendiri, aku keluarin dari dalem tas tar! silverqueen. Perbincangan pun terasa ringan dan santai.
Tak lama kemudian dya bilg "ini buat kamu, aku sengaja beli tadi dijalan, jangan dinilai dari harganya, tapi niat dan artinya, supaya kamu ga marah2 lagi sama aku dan supaya kamu tambah sayang sama aku" uhhh co cwiiit, setangkai mawar merah yang dya keluarkan dalam jacketnya, spontan aku menjawab "ihhh sok romantis" ahahaha spontan mawar pun dicium pula, "ga wangi, aku ga semprot, td aku bawa diumpetin dalam jacket dijalan, malu diliat orang bawa2 bunga" aduuuh lucu denger ceritanya selama diperjalanan, ke gep sama temenya lah, ribet megang bunga lah, untung bunganya ga patah. Aku jadi tambah seneng plus malu jg karena akan membawa bunga itu dan diliat banyak orang dijalan, ihhh ge-er ga sich haha. Ga lama kemudian "ini buat kamu" toblerone pun dikeluarkan dari dlm jacketnya, pengen dimakan tapi agak meleleh jadi bawa pulang aja, tapi aku juga punya coklat sendiri, aku keluarin dari dalem tas tar! silverqueen. Perbincangan pun terasa ringan dan santai.
Jam menunjukkan 18:30, aku menemaninya sholat magrib di lt.16, setelah itu aku dan dya berniat dinner @pizza tebet, why tebet? karena itu adalah arah pulg kantorku, dan sekalian dya pulang naek kereta dari stasiun tebet. Makan dan ngobrol2 mesra, hehehe. Wah sepertinya jam sangat ga adil buat aku dan dya, baru aja sedetik ketemu, jiaaah lebay ga sich? ehh tau2 udah jam 20:30, menandakan bahwa harus pulang, kereta terakhir sekitar jam9 kurang. Mau ga mau qta memutuskan untuk meninggalkan tempat itu, menuju stasiun, seperti kebiasaan aku mencium tangannya sebelum berpisah, begitupun dya juga mencium tanganku. Moment yang dilalui hari itu terasa sangat singkat, walaupun tidak terlalu berlebihan, tapi aku merasa senang, salah satunya ya karena dya memberiku the red one a.k.a mawar merah, ciyeee.
No comments:
Post a Comment