fuck

Bagi yang belum mengerti, Fuck adalah sebuah kata yang (mungkin) sangat sering kita dengarkan, dengan konotasi yang sedikit negatif. Sering dijumpai terutama pada film-film dewasa. Berikut pernyataan sekaligus arti dari kata Fuck:

“In Ancient England, people could not have sex without consent from the King. When people want to have a child, they had to solicit a permission to the monarchy, in turn they would supply a plaque to hang on their door when they had sexual relations. The plaque read “Fornication Under Consent of The King” (F.U.C.K) This is the origin of the world.”

Dan berikut terjemahannya:

“Jaman dahulu kala di Negara Inggris, penduduknya tidah boleh melakukan hubungan seksual tanpa ijin dari sang Raja. Saat mereka ingin memiliki anak, mereka harus mengajukan ijin kepada pihak kerajaan. Setelah itu pihak kerajaan akan memberikan “Tanda / Kartu” untuk digantung di pintu pasangan tersebut selama mereka berhubungan. Tanda tersebut bertuliskan “Hubungan intim telah mendapatkan ijin dari raja”, atau dalam bahasa mereka ditulis dengan “Fornication Under Consent of The King” (F.U.C.K).

Sumber : gugling.com 

Sumber Lain : yahoo answer

Fuck itu artinya pernyataan aggresivitas dari penutur kepada yang dituju. sedangkan mengenai gesture jari tengah itu, adalah representasi alat kelamin pria, jadi semacam lingga- yoni dalam budaya hindu. namun demikian, umumnya merupakan kata compound, dan tidak ada hubungan dengan konteks seksual apapun.

Variasi- nya banyak sekali, bahkan kata Fuck itu, meski umumnya hanya dalam bahasa slang, bagaimanapun termasuk kata yang paling serba guna.

"Fuck off"= pergi dari sini!

"Fuck it"= biarkan saja

"be Fuck-ed" = berada dalam masalah

"what the Fuck?" = ekspresi kaget dan tidak percaya

dan masih banyak lagi (silakan lihat sumber di bawah).

Mengapa orang- orang barat suka menyebut kata itu, saya rasa sama dengan mengapa kita suka menggunakan bahasa slang (atau bahasa daerah/ asing yang digunakan sebagai slang), seperti bokap, bokep, gue, lu, memble, kece, amciong, dan kemek.

Kalau "F" lengkap dengan gesture jari- nya, ini lebih kasar, dan umumnya hanya untuk hiperagresifitas. sedangkan kalau gesture jari saja tanpa "F", ini merupakan isyarat yang sama saja artinya dengan menyebutkan "F".

So, kalau sudah paham artinya, sebaiknya hindari penggunaan kata Fuck ini yach :D